Prinsip Pemilihan dan Pemanfaatan Media
Pembelajaran yang baik memerlukan adanya perencanaan yang
sistematis. Memilih media yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar
juga memerlukan perencanaan yang baik agar pemanfaatannya bisa efektif. Pada
kenyataanya di lapangan, pengajar sering memilih dan menggunakan media tanpa
ada perencanaan terlebih dahulu. Pemanfaatan media sering hanya didasarkan pada
kebiasaan dan ketersediaan alat, tanpa mempertimbangkan efektivitasnya.
Heinich dan kawan-kawan mengembangkan model perencanaan
penggunaan media yang efektif dalam pembelajaran. Model itu disebut dengan
istilah ASSURE (ASSURE models). Model ASSURE ini dikembangkan dengan
enam langkah yang meliputi analisis peserta didik, menetapkan tujuan
pembelajaran, memilih metode, media dan bahan, menggunakan media dan bahan,
melibatkan peserta didik, serta evaluasi dan revisi (1996: 34-35).
Berdasarkan model yang kembangkan oleh Heinich dan
kawan-kawan tersebut maka sebelum menggunakan media dalam pembelajaran guru
seyogyanya melakukan analisis peserta didik untuk mengetahui kemampuan awal
siswa dan tipe belajarnya. Selanjutnya guru menetapkan tujuan pembelajaran yang
berupa kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah proses
pembelajaran. Langkah selanjutnya adalah menentukan metode yang cocok, memilih
format media yang sesuai dengan bahan yang akan diajarkan. Penggunaan media
hendaknya mendorong keterlibatan peserta didik dalam aktivitas pembelajaran.
ASSURE model yang dikembangkan oleh Heinich dkk tersebut
dapat digunakan oleh para pengajar sebagai rujukan dalam menentukan
langkah-langkah pemanfaatan media pembelajaran. Dengan langkah-langkah yang
terencana dan sistematis diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pemilihan media juga harus memperhatikan landasan teori
belajar. Berdasarkan teori belajar, terdapat beberapa kondisi dan prinsip
psikologis yang perlu diperhatikan dalam memilih dan memanfaatkan media
pembelajaran, yaitu prinsip motivasi, perbedaan individual, tujuan
pembelajaran, organisasi, persiapan sebelum belajar, emosi, partisipasi, umpan
balik, penguatan, latihan dan pengulangan, serta penerapan (Azhar Arsyad, 2007:
72-74). Pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran yang tepat berlandaskan
pada teori belajar yang relevan akan berdampak positif terhadap keberhasilan
proses belajar mengajar. Olek karena itu penulis memilih media power point
karena menurut saya media ini sangat cocok dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran karena bersifat menarik dan sistematis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar